The Busby Bubes

BUSBY’S BABES

I’ll see you again my red devil friends
I’ll hear you around my door
Touching my life like so many memories before
I was a child and so easily led
You were the leaders of men
Now I doubt in my life if this ever happens again
Oh how I cried when my mama said
Busby’s babes son, they’re dead
Oh how I remember that miserable day
When something was taken from me
Out on a snow covered runway in West
Germany

(Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards (selamat dari kecelakaan, tapi meninggal 15 hari kemudian))

 (Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor, Liam “Billy” Whelan)

Lagu ciptaan Ian Matthews diatas cukup untuk menggambarkan betapa berdukanya Manchester United dan seluruh fans ketika harus kehilangan 8 dari skuad anggota Busby’s Babes tahun 1958. Padahal pada saat itu, skuad Manchester United begitu perkasa di Liga Inggris dengan menjuarai liga 2 kali berturut-turut pada tahun 1955/1956 dan 1956/1957.

(Manchester United juara musim 1956/1957)

Skuad yang dikapteni Roger Byrne begitu disegani dengan permainan menyerangnya. Skuad yang berisi pemain berpengalaman dan dipadu dengan talenta-talenta muda penuh bakat membuat permainan Manchester United sangat atraktif dan agresif. Di bawah kepemimpinan Sir Matt Busby sebagai peracik strategi, Manchester United dengan Busby’s Babes-nya mulai membangun kejayaan di Inggris maupun di Eropa.

(Sir Matt Busby)

Pada musim 1957/1958, skuad Busby’s Babes semakin mendominasi, di Liga Inggris, mereka punya peluang besar untuk mempertahankan titel juara, di piala FA, Manchester United juga terus melaju, begitupun di eropa, skuad Busby’s Babes begitu perkasa hingga Manchester United pun mulai bermimpi untuk meraih Treble juara pertamanya. Tapi petaka tak dapat ditolak, pada bulan Februari 1958, Manchester United melakukan pertandingan tandang ke Red Star Belgrade setelah sebelumnya menang dengan skor 2-1 di kandang.

(Manchester United captain Roger Byrne swaps pennants with Red Star Belgrade captain before the 3-3 draw, February 5, 1958)

Dalam pertandingan di Belgrade, skuad Busby’s Babes mendominasi jalannya laga sehingga bisa unggul 3-0 di babak pertama, Bobby Charlton mencetak 2 gol diantaranya. Tapi dibabak kedua Red Star Belgrade bangkit dan berhasil menyamakan skor. Tapi kedudukan tidak berubah sampai peluit akhir. Manchester United pun lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat.

Ditengah suka-cita para pemain Manchester United, petaka pun terjadi saat dalam perjalanan pulang ke Manchester. Pesawat yang ditumpangi seluruh skuad Busby’s Babes mengalami kecelakaan di bandara Munich-Riem, Jerman, tanggal 6 Februari 1958 yang menewaskan 8 pemain, termasuk kapten Roger Byrne. Manchester United berduka, Inggris berduka, dan dunia pun berduka. Cita-cita dan harapan besar dari sebuah skuad hebat pun hancur sudah.

Berikut data dan profil singkat skuad Busby’s Babes:

Pelatih : Sir Matt Busby

Pemain :
* Harry Gregg
Umur 24 tahun
Posisi : Kiper
(Pemain yang selamat dari kecelakaan pesawat di Muenchen, yang juga berjasa menyelamatkan rekan-rekannya dari bangkai pesawat)

* Bill Foulkes
Umur : 24 tahun
Posisi : Pemain Bertahan
(Selamat dari kecelakaan, dan terus bermain buat Manchester United, dan juga turut berperan dalam menjuarai Piala Eropa (sekarang Liga Champions) tahun 196

* Dennis Viollet
Umur : 24 tahun
Posisi : Striker
(Salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Manchester United)

* Johnny Berry
Umur : 31 tahun
Posisi : Pemain sayap
(Pemain veteran dalam skuad Busby’s Babes, tapi tidak bermain lagi setelah kecelakaan Muenchen)

* Albert Scanlon
Umur : 22 tahun
Posisi : Pemain Sayap
(Pemain muda potensial yang selamat dari kecelakaan, dan bermain dengan baik dalam tahun-tahun berikutnya)

* Ray Wood
Umur : 26 tahun
Posisi : Kiper
(Salah satu kiper legendaris Manchester United, tapi posisinya di skuad utama diambil alih Harry Gregg)

* Jackie Blanchflower
Umur : 24 tahun
Posisi : Pemain Bertahan
(Tidak pernah bermain lagi setelah tragedi Muenchen)

* Ken Morgans
Umur : 18 tahun
Posisi : Pemain Sayap
(Salah satu pemain potensial, muda, cepat, dan lincah. Tapi tak menemukan permainan terbaiknya setelah tragedi Muenchen)

* Bobby Charlton
Umur : 20 tahun
Posisi : Penyerang
(Salah satu legenda terbesar Manchester United, terus bermain setelah selamat dari kecelakaan, dan sampai saat ini masih memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak Manchester United)

* Roger Byrne (Kapten)
Umur : 28 tahun
Posisi : Bek Sayap
(Seorang kapten yang hebat, cepat, dan kuat. Dan juga pemain timnas Inggris, tapi sayangnya tewas dalam kecelakaan di Muenchen)

* Geoff Bent
Umur : 25 tahun
Posisi : Bek sayap
(Seorang pemain bertahan sangat bagus, kuat, dan mempunyai teknik yang baik. Tewas di Muenchen)

* Tommy Taylor
Umur : 26 tahun
Posisi : Striker
(Seorang striker yang sangat produktif, punya rekor gol fantastis, 112 gol dalam 166 pertandingan bersama Manchester United. Tewas dalam kecelakaan Muenchen)

* Liam Whelan
Umur : 22 tahun
Posisi : Striker
(Penyerang muda potensial yang dimiliki Manchester United, memiliki catatan 43 gol dari 79 laga. Tewas di Muenchen)

* Eddie Colman
Umur : 21 tahun
Posisi : Gelandang Tengah
(Seorang gelandang yang kreatif dan sangat agresif, piawai membangun serangan dan bertahan. Tewas di Muenchen)

* David Pegg
Umur : 22 tahun
Posisi : Pemain Sayap
(Pemain sayap Inggris terbaik saat itu, penampilannya brilian sebelum akhirnya tewas dalam kecelakaan Muenchen)

* Mark Jones
Umur : 24 tahun
Posisi : Pemain Bertahan
(Seorang pemain bertahan yang sangat kuat dan tangguh, yang juga piawai bermain di lapangan tengah. Tewas di Muenchen)

* Duncan Edwards
Umur : 21 tahun
Posisi : Gelandang Tengah
(Pemain yang sangat potensial, yang diramalkan bakal menjadi bintang sepakbola. Besar, kuat, cepat, berteknik tinggi, dan penuh talenta, tapi harus tewas 2 minggu setelah kecelakaan karena mengalami cidera yang parah)

-Busby’s Babes, kami tak akan melupakanMU-